Saat di lapangan, pakaian dan peralatan yang dibawa jadi salah satu penentu kenyamanan pengambilan data. Saya sendiri punya seragam andalan yang biasa dipakai ke lapangan. Kunci utama seragam ini ya tentunya faktor kenyamanan. Apa aja ya seragam yang biasanya saya pakai?
Topi. Saya pakai topi merek Columbia warna hijau lumut. Topi ini nyaman banget, karena bahannya lemas dan ngga terlalu tebal, jadi bentuknya selalu bagus dan adem. Kalau lagi ngga digunakan, bisa dilipat kecil, terus ada laci kecil untuk taruh foto pacar yang bikin tambah semangat. hahaha
Kaus. Kriteria utama kaus yang dipakai untuk ke lapangan adalah menyerap keringat. Saya suka kaus hijau lumut ini karena tipis, sehingga di lapangan badan terasa adem dan kalau basah keringat relatif lebih cepat mengering. Warna juga jadi faktor penting kalau mau pengambilan data hewan. Hewan-hewan cenderung sensitif dengan warna terang, jadi kita harus pakai warna netral seperti hijau lumut, warna gelap, krem, abu-abu.
Kerudung. Kerudung buat di lapangan paling enak kalau yang sederhana dan gampang dipakai. Ngga ada pilihan lain selain jilbab model bergo. Saya suka pakai warna abu-abu atau krem biar cocok dengan kaus warna apapun.
Minum. Ini paling penting dibawa sih, biasanya saya pakai air mineral botolan yang 600 ml, tapi bawa 2. Soalnya saya sering banget menghilangkan botol minum, jadi malas pakai botol minum pas pengambilan data. Supaya mudah diambil, saya taruh di pinggir tas. Walau sebenarnya jadi cenderung mudah jatuh ya.
Tas. Buat tas sebenernya saya masih cari-cari yang paling nyaman. Setahun terakhir saya pakai tas yang bisa dilipat, warna hitam, dari Ggoodtuff Indonesia. Kebetulan kantor punya banyak, jadi bisa dipinjam. :D
Buku catatan dan pensil. Saya sekarang lebih suka pakai buku catatan kecil daripada lembar data. Alasannya, buku catatan lebih mudah dilihat dan ngga mudah hilang pasca pengambilan data. Buku catatan yang bagus merek nya Rite in the Rain, yang ngga rusak kalau kena air dan sudah ada garis-garis kolomnya. Buku kecil tipis juga bisa diselipkan di celana, biar gampang ambilnya hahaha. Pensil biasanya pakai pensil mekanik, yang bisa diselipkan di buku.
Kamera. Sampai saat ini, saya belum punya kamera. Biasanya pinjam punya kantor, Canon G16. Saya suka kamera ini karena ringan, mungil, bagus untuk foto makro pun jarak jauh. Kalau punya uang lebih, bisa pakai kamera Prosumer, sekalian mempermudah identifikasi jenis tumbuhan.
Binokular. Meskipun pengamatan tumbuhan, tapi binokular itu penting untuk melihat tetumbuhan yang tinggi-tinggi sekali. Kalau hanya dengan mata telanjang, seringkali bentuk bunga, buah, dan daunnya tidak terlihat. Eh tapi kalau sudah punya kamera, mendingan pakai kamera yang bisa jarak jauh aja.
Celana senam. Entah kenapa saya suka pakai celana senam untuk pengamatan di lapangan hahaha. Habis nyaman banget dan ngepas badan. Mestinya pakai celana lapangan yang lebih aman, tapi apa daya masih cinta banget sama celana ini.
Sepatu boots. Sepatu boots buat saya paling nyaman dipakai untuk masuk ke hutan hujan tropis, hutan dataran rendah, dan mangrove. Merek sepatu boots yang paling ciamik, tentunya Ape Boots.
______
Itu saja seragam lapangan yang biasa saya pakai. Mungkin kapan-kapan saya akan bahas tentang barang apa aja yang selalu sedia di tas saat ke lapangan.
Kalau kamu biasanya pakai seragam apa?
Kaus. Kriteria utama kaus yang dipakai untuk ke lapangan adalah menyerap keringat. Saya suka kaus hijau lumut ini karena tipis, sehingga di lapangan badan terasa adem dan kalau basah keringat relatif lebih cepat mengering. Warna juga jadi faktor penting kalau mau pengambilan data hewan. Hewan-hewan cenderung sensitif dengan warna terang, jadi kita harus pakai warna netral seperti hijau lumut, warna gelap, krem, abu-abu.
Kerudung. Kerudung buat di lapangan paling enak kalau yang sederhana dan gampang dipakai. Ngga ada pilihan lain selain jilbab model bergo. Saya suka pakai warna abu-abu atau krem biar cocok dengan kaus warna apapun.
Minum. Ini paling penting dibawa sih, biasanya saya pakai air mineral botolan yang 600 ml, tapi bawa 2. Soalnya saya sering banget menghilangkan botol minum, jadi malas pakai botol minum pas pengambilan data. Supaya mudah diambil, saya taruh di pinggir tas. Walau sebenarnya jadi cenderung mudah jatuh ya.
Tas. Buat tas sebenernya saya masih cari-cari yang paling nyaman. Setahun terakhir saya pakai tas yang bisa dilipat, warna hitam, dari Ggoodtuff Indonesia. Kebetulan kantor punya banyak, jadi bisa dipinjam. :D
Buku catatan dan pensil. Saya sekarang lebih suka pakai buku catatan kecil daripada lembar data. Alasannya, buku catatan lebih mudah dilihat dan ngga mudah hilang pasca pengambilan data. Buku catatan yang bagus merek nya Rite in the Rain, yang ngga rusak kalau kena air dan sudah ada garis-garis kolomnya. Buku kecil tipis juga bisa diselipkan di celana, biar gampang ambilnya hahaha. Pensil biasanya pakai pensil mekanik, yang bisa diselipkan di buku.
Kamera. Sampai saat ini, saya belum punya kamera. Biasanya pinjam punya kantor, Canon G16. Saya suka kamera ini karena ringan, mungil, bagus untuk foto makro pun jarak jauh. Kalau punya uang lebih, bisa pakai kamera Prosumer, sekalian mempermudah identifikasi jenis tumbuhan.
Binokular. Meskipun pengamatan tumbuhan, tapi binokular itu penting untuk melihat tetumbuhan yang tinggi-tinggi sekali. Kalau hanya dengan mata telanjang, seringkali bentuk bunga, buah, dan daunnya tidak terlihat. Eh tapi kalau sudah punya kamera, mendingan pakai kamera yang bisa jarak jauh aja.
Celana senam. Entah kenapa saya suka pakai celana senam untuk pengamatan di lapangan hahaha. Habis nyaman banget dan ngepas badan. Mestinya pakai celana lapangan yang lebih aman, tapi apa daya masih cinta banget sama celana ini.
Sepatu boots. Sepatu boots buat saya paling nyaman dipakai untuk masuk ke hutan hujan tropis, hutan dataran rendah, dan mangrove. Merek sepatu boots yang paling ciamik, tentunya Ape Boots.
______
Itu saja seragam lapangan yang biasa saya pakai. Mungkin kapan-kapan saya akan bahas tentang barang apa aja yang selalu sedia di tas saat ke lapangan.
